Jelang May Day 2008, FPR Gelar Diskusi dan Konferensi Pers di YTKI tanggal 28 April 2008

Jakarta (26/4)–Dalam rangka persiapan peringatan Hari Buruh Internasional yang jatuh pada 1 Mei 2008 yang akan datang, Front Perjuangan Rakyat (FPR) menggelar konferensi Pers yang diikuti dengan diskusi terbuka di Gedung YTKI, Jalan Gatot Subroto No 40 Jakarta Selatan.

Buruh dan Tani Peringati May Day di 23 Kota

Media Briefing (24/4/2008):

Jakarta—Front Perjuangan Rakyat (FPR) akan melakukan aksi serempak di 23 kota memperingati Hari Buruh se-Dunia (May Day) 2008 . Pesan yang diusung dalam peringatan May Day 2008 ini adalah; “turunkan harga sembako, hapus outsourcing, tolak sistem kerja kontrak, laksanakan reforma agrarian sejati, dan sediakan lapangan pekerjaan dengan upah layak!”.

4 Petani Masih Ditahan

Warga Durin Tonggal Masih Enggan Mencoblos
Selasa, 15 April 2008 | 00:15 WIB

Medan, Kompas – Empat petani warga Dusun IV dan Dusun V Durin Tonggal, Kecamatan Pancurbatu, Deli Serdang, hingga hari Senin (14/4) masih ditahan di Polresta Medan. Mereka adalah Jusia Sitepu (35), Simson Gurusinga (35), Julianton Keliat (19), dan Udin (35).

Mahasiswa Unila Tolak Kenaikan Biaya Kuliah

Kamis, 10 April 2008 | 01:53 WIB — Bandar Lampung, Kompas – Ratusan mahasiswa Universitas Lampung berunjuk rasa menolak kenaikan biaya semester pendek sebesar 100 persen, Rabu (9/4). Aksi tersebut diwarnai kericuhan berupa pecahnya kaca pintu gedung rektorat, kejar-kejaran antara petugas satpam dan mahasiswa, serta penahanan sementara lima mahasiswa.

Anti-GE activists released, passports confiscated

9 April 2008: After being hijacked yesterday by the Jakarta Police for attending a people’s demonstration against GE (genetic engineered) rice outside the Ministry of Agriculture, and then being interrogated at the Immigration Office for nine hours, the 15 detained overseas activists were finally released at 3 am today but without their passports. Their passports were confiscated by the Immigration Office for further “investigation”. They have been asked to present themselves at the Immigration Office tomorrow morning for the “conclusion of the investigation”.

Sekali Lagi, Soal BMI di Irak

Masalah keberadaan buruh migrant Indonesia (BMI) di Irak kembali mendapat sorotan dari media massa. Melalui release Migrant-CARE, saat ini, setidaknya 65 BMI terjebak di Irak. Bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan terkepung oleh gejolak perang yang belum berkesudahan.